Fingerboard

Mungkin anda pernah mendengar kata Fingerboard / Finger-Skateboard? Ya, Fingerboard adalah replika / miniatur dari sebuah papan skateboard yang lengkap dengan papan, roda, griptape/foamtape, grafis, dan track (lintasan).

Fingerboard biasanya dimainkan dengan dua jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Papan Fingerboard biasanya berukuran 100 mm x 30 mm. Permainan ini semakin digemari karena dapat dimainkan oleh segala umur, resiko cedera pada tubuh kecil, serta ukuranya yang kecil tidaklah merepotkan untuk membawanya.

Sesuai namanya, trik - trik untuk memainkan Finger-Skateboard (Fingerboard) hanya dapat dilakukan dengan jari tangan, bukan jari kaki. Kebanyakan trik yang dilakukan untuk bermain Fingerboard sama seperti trik yang dilakukan untuk bermain Skateboard, misalnya seperti 360 flip down gap, 360 flip down Wilshire 15 dan lain lain.

Di Indonesia sudah banyak yang dapat memproduksi papan fingerboard. Kualitas produksi papan di Indonesia juga tidak kalah dengan produk luar negeri. Tidak hanya papan. Track (lintasan), wheels (roda), sampai dengan foamtape pun Indonesia juga sudah mampu membuatnya. Dari track dengan double axle, single axle sampai dengan trucks dengan allenkey sudah dapat dibuat di Indonesia.

Sebenarnya Finger-skateboarding telah dikembangkan oleh Lance Mountain sejak akhir 1970-an sebagai jenis permainan baru dan alternatif hobi. Lance Mountain sempat menulis sebuah artikel tentang bagaimana membuat finger-skateboards di majalah Transworld skateboarding di tahun 1985. Meskipun Finger-Skateboarding adalah hal baru, selama bertahun-tahun mereka menjadi mainan yang dikoleksi sehingga produsen skateboard menyadari potensi untuk branding produk dan menambah keuntungan mulai tahun 1990-an. Fingerboard sekarang tersedia sebagai mainan ataupun hobi baru yang cukup mahal serta koleksi high-end, lengkap dengan aksesoris serupa yang digunakan pada standar atau ukuran skateboard yang sesungguhnya.

Fingerboard juga digunakan oleh para pemain Skateboard profesional sebagai model 3D (alat bantu visual) untuk memahami potensi trik dan manuver. Saat ini ada beberapa komunitas / klub pehobi Fingerboard dalam negeri dan permainan ini dapat menjadi sarana pengisi waktu luang. Selamat mencoba!